Punya banyak teman tentunya bikin kita senang dan bangga. Sayangnya, ternyata kita nggak benar-benar akrab dengan semua teman kita ini. Bahkan beberapa di antaranya hanya dekat dengan kita karena tujuan tertentu. Ayo, coba deteksi teman yang palsu ini dan cara menghadapinya?
Gejala si Teman Palsu
Ini dia tanda-tanda teman palsu yang disebutkan oleh website psychologytoday.com:
- Bermulut manis. Senang memang jika punya teman yang sering memuji kita. Tapi, kalau memujinya berlebihan, kita harus curiga, nih. Apalagi kalau mulut manisnya langsung berubah jadi pahit begitu kita nggak ada.
- It’s all about her. Si teman palsu selalu bicara tentang dirinya dan kepentingannya sendiri. Dia nggak mau tahu soal kepentingan kita.
- Ingkar janji. Ini juga salah satu kebiasaan buruk teman palsu. Nggak jarang dia pura-pura lupa sama janji yang dia lontarkan ke kita.
- Tidak pernah mendengarkan. Teman kita ini bisa dengan mudahnya lupa hal yang baru saja kita curhatin. Soalnya dia nggak pernah serius mendengarkan masalah kita..
- Always busy. Kalau dia butuh, pasti akan selalu dekat kita. Tapi, sebaliknya saat kita yang butuh dia, ada saja alasan untuk dia menghilang.
Sekarang waktunya untuk memastikan apakah dia tulus mau berteman dengan kita.
- Time to Say No. Sesekali tolak permintaan dia dengan halus dan pakai alasan yang logis. Lihat reaksinya. Apakah dia masih mau berteman dengan kita?
- Protes langsung. Jangan ragu untuk bertanya ataupun protes ke si teman palsu tentang sikap dia yang angin-anginan ke kita. Diskusikan dengan jelas maksud dan tujuan dia berteman dengan kita.
- Jaga harga diri. Tetap jaga harga diri kita dengan tidak mengejar ataupun memohon orang lain untuk berteman sama kita. Fokus saja sama teman-teman sejati yang beneran sayang sama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar