Cicak
Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap. Yup, bagusnya sih, cicak di dinding tetap diam dan nggak bersuara. Karena suara seekor cicak menandakan adanya makhluk halus di sekitar kita. Apalagi jika cicak tersebut bersuara ketika kita sedang ngobrol cerita horor. Menurut kepercayaan masyarakat, cicak tersebut berarti mengiyakan cerita kita tentang hantu tersebut.
Kunang-kunang
Buat yang tinggal di kota besar yang penuh cahaya gedung, pasti sudah jarang menemukan hewan satu ini. Karena sinar kunang-kunang kalah terang dibanding cahaya lampu. Tapi meskipun kunang-kunang termasuk hewan yang indah dipandang, keberadaannya cukup bikin bulu kuduk merinding. Karena hewan ini disebut-sebut sebagai jelmaan dari kuku orang yang sudah meninggal.
Kucing Hitam
Di beberapa negara di Eropa, kucing hitam dianggap sebagai hewan mistis. Karena dipercaya sebagai jelmaan dari hantu jahat dan penyihir. Kucing hitam juga dianggap sebagai hewan pembawa sial dan malapetaka. Oleh karena itu, orang Eropa sebisa mungkin menghindari kucing satu ini.
Ayam
Kalau dilihat dari kebiasaannya, seekor ayam jantan harusnya berkokok pada saat fajar. Tapi sayangnya, hewan ovipar ini juga kerap berkokok saat tengah malam. Eits, ayam ini nggak jetlag, kok. Dia berkokok untuk menandakan kalau ada makhluk halus yang melewatinya. Beberapa orang percaya bahwa ayam berkokok tengah malam berarti ada hantu. Tapi nggak sedikit juga yang percaya kalau unggas satu ini berkokok karena ada malaikat yang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar