Senin, 21 Oktober 2013

Boto, Lumba-lumba Pink dari Amazon

Boto, Lumba-lumba Pink dari Amazon Gadis

Biasanya,  hewan-hewan berwarna pink itu memang hanya ada di dalam khayalan atau di film kartun. Eh, tapi jangan salah. Si lumba-lumba merah jambu yang satu ini nyata adanya.

Mengapa Warnanya Merah Jambu?
Tenang saja, lumba-lumba yang bernama Boto ini nggak dicat, kok. Warnanya berasal dari sel-sel kulitnya yang terpengaruh dengan suhu lingkungan tempat tinggalnya.  Selain itu, warna kulit mamalia air ini juga terpengaruh dengan usia mereka. Katanya sih, semakin tua, kulitnya semakin memerah. Jadi, jangan heran kalau melihat anak Boto yang kulitnya masih abu-abu kehitaman.

Di Mana Rumahnya?
Nggak seperti spesies lumba-lumba lain yang memilih tinggal di laut, rumah Boto ada di sepanjang Sungai Amazon, Amerika Selatan. Menurut beberapa ilmuwan Amerika, leluhur  Boutu (nama lain Boto) masuk ke Sungai Amazon  melalui Samudera Pasifik 15 juta tahun lalu. Mereka tidak hidup berkoloni karena tidak ada predator yang mengancamnya, kecuali manusia. Lumba-lumba ini juga dikenal memiliki kecerdasan tinggi dibanding spesiesnya yang lain. Bahkan, hewan ramah ini memiliki kapasitas otak 40 % lebih besar dari manusia. Makanya, jangan coba-coba menipu Boto.  Bisa-bisa kita yang dikerjai.

Adakah Legendanya?
Menurut legenda Amazon, Boto dapat berubah menjadi cowok ganteng di saat malam dan suka merayu gadis -gadis di desa sekitar sungai. Setelah matahari terbit, Boto kembali menjadi lumba-lumba. Kalau kita membunuh lumba-lumba pink ini, pasti akan mengalami kesialan. Legenda lain menyebutkan Boto sebagai penjaga hewan langka,  Manatee atau “sapi laut” (sejenis duyung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar