Banyak hal yang bisa bikin kulit kehilangan cahayanya. Sengatan sinar matahari misalnya, bisa membuat kelenjar minyak pada kulit lebih aktif bekerja. Jika kadar minyak pada kulit lebih banyak daripada air, maka kulit akan terlihat kusam dan keriput. Belum lagi polusi dan pola makan yang kurang teratur.
Untuk mengatasinya, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mengetahui jenis kulit wajah kita. Ini akan sangat diperlukan saat kita memilih pelembap yang cocok bagi jenis kulit kita, agar kadar air dalam kulit senantiasa terjaga. Yuk, intip jenis pelembabp apa yang cocok bagi kulit wajah kita!
Kulit Berminyak
Kamu mungkin berpikir bahwa kulit berminyak tidak lagi membutuhkan pelembap Pemikiran tersebut tidak benar! Produk pelembap yang paling cocok untuk jenis kulit ini adalah produk berlabel non-comedogenic, yang berarti tidak menyumbat pori-pori. Pilih pelembap yang bertekstur ringan seperti lotion atau gel, bebas minyak dan mudah diserap. Kulit berminyak sangat cocok menggunakan pelembap berbahan dasar air (water-based), yang dapat membantu mengelupaskan komedo dan membuat kulit lebih halus.
Oleskan pada bagian kulit yang lebih kering dari bagian lainnya. Biasanya di area rahang, kulit di dekat garis rambut, sebagian pipi, belakang cuping hidung, dan dagu. Cukup dioleskan pagi hari dan diulang pada siang hari apabila kamu sering berada di ruangan ber-AC. Hindari menggunakan secara berlebihan, karena justru akan membuat kulit makin berminyak dan akibatnya adalah penyumbatan pori-pori.
Kulit Kering
Tipe kulit ini sangat memerlukan pelembap, bahkan jika kulit selalu terasa kering bahkan perih atau kencang, maka kemungkinannya pelembap yang digunakan tidak cukup mengandung air untuk mengganti kadar air yang hilang dari kulit. Maka kamu membutuhkan pelembap dalam bentuk yang lebih kental seperti krim.
Pengaplikasiannya berbeda dengan kulit berminyak. Setelah dioles pagi hari, oleskan kembali pada siang hari (pukul 12) dan sore (sekitar pukul 4 dan 5). Hal ini sangat diperlukan, apalagi jika mau sering berada di ruangan ber-AC. Tapi, jika kamu tinggal di daerah panas, kemungkinan pelembap lotion pun sudah cukup. Hanya, gunakanlah dalam frekuensi yang lebih sering dan pilih yang khusus untuk kulit kering.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif ditandai dengan kulit kemerahan dan iritasi. Carilah pelembap berformula lembut, berbahan dasar alami, bebas bahan kimia, wewangian dan pewarna. Tentu saja kamu harus membaca kandungan di balik kemasan yang tercantum pada produk. Jika kandungan kimia semakin banyak, maka semakin besar berpeluang pelembab tersebut membuat kulit iritasi.